Perbedaan Rabun Jauh Dan Dekat Serta Cara Mengatasinya – Rabun jauh adalah gangguan penglihatan dalam jarak yang jauh. Gangguan ini membuat penderitanya sehingga penderita mengalami penglihatan buram atau tidak jelas ketika melihat jauh. Contohnya, tidak jelas dalam melihat lampu lalu lintas. Namun, tidak bermasalah dalam melihat jarak yang dekat seperti membaca buku.
rabun dekat merupakan sesuatu gangguan pada lensa atau kornea mata yang menyebabkan penglihatan penderita menjadi buram atau kabur terhadap objek penglihatan yang berada dekat dengan nya, namun untuk objek atau benda yang berada agak jauh akan terlihat jelas.
Perbedaan Rabun Jauh Dan Dekat
1. Myopia atau rabun jauh yang ditandai dengan gejala tidak mampu melihat suatu benda, membaca dengan jarak jauh, benda terlihat seperti samar-samar dan kemampuan menangkap objek atau benda agak sulit.
Terkadang memaksa seseorang yang menderita rabun mata jauh ini sering mengeluarkan kotoran mata, mata cepat terasa lelah, kepala pusing dsb. Umumnya penderita rabun jauh ini banyak dialami mulai dari anak-anak berusia 10 tahun hingga remaja dewasa sekalipun. Untuk penderita rabun jauh memerlukan lensa cekung ( minus ).
2. Presbyopia atau rabun dekat biasanya sering dialami pada seseorang yang telah berusia lanjut kisaran usia diatas 40 tahun. Biasanya mudah dikenali dengan penderita tidak dapat melihat, membaca dalam jarak cukup dekat.
Sebagian besar penderita rabun dekat disebabkan oleh faktor usia yang semakin lama daya atau kemampuan organ tubuh yang semakin menurun. Untuk penderita rabun dekat memerlukan lensa cembung ( datar ).
Cara mengatasi rabun jauh dan dekat
Untuk mengatasi rabun jauh agar penderita tetap bisa melihat secara normal bisa digunakan cara berikut ini :
1. Operasi dengan sinar laser
Operasi laser ini bisa menjadi pengobatan secara alternatif karena diperkirakan 90% penderita bisa merasakan perubahan. Laser yang digunakan adalah laser apithelial keratomileusis (LASEK), laser in situ keratectomy (LASIK), dan photorefractive kerectomy (PRK).
2. Penggunaan kacamata atau lensa kotak
Dalam penggunaanya adalah sesuai dengan kenyamatan penderitanya dan yang paling penting adalah sealalu menjaga kebersihan agar terhidar dari infeksi.
3. Implantasi lensa buatan
Merupakkan cara yang ditempuh jika menggunakan laser gagal. Yaitu dengan memaksakan lensa buatan tanpa menhilangkan lensa asli.
Berikut cara mengatasi rabun dekat dapat diatasi dengan cara :
1. Lensa kotak
Fungsinya sama seperti kaca mata namun tidak terlihat.
2. Menggunakan Laser
Laser yang digunakan adalah laser epithelial keratomileusis (LASEK), photorefractive keratoctomy (PRK), dan conductive keratoplasty (CK).
Penyebab rabun jauh
Penyebab rabun jauh tersebut menurut pakar terjadi karena dua faktor yakni faktor keturunan dan faktor lingkungan. Faktor keturunan yaitu terdapat penurunan penyakit dari orang tua penderita, ini berarti orang tua penderita tersebut juga memiliki rabun jauh pada matanya.
Dan faktor lingkungan adalah faktor yang terjadi dimana terdapat kesalahan dari kehidupan sehari-hari seperti sering membaca,menonton telivisi terlalu dekat dan bermain computer terlalu lama.Hal ini mengakibatkan kondisi mata menjadi lelah dan terjadi kelainan saraf mata dalam bekerja.
Penyebab rabun dekat
Rabun dekat terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus kedalam retina namun terfokus dibelakangnya sehingga terjadi gangguan akomodasi dalam proses adaptasi pada mata. Rabun dekat juga bisa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu :
1. Usia
Usia yang retan terhadap rabun dekat adalah usia 40-an namun tidak memungkiri bahwa anak-anak juga bisa terkena hanya saja tidak sebesar seperti usia 40-an.
2. Gen
Faktor gen terjadi karena adanya pewarisan penyakit mata rabun dari orang tuanya.
Ciri-ciri rabun jauh dan dekat
Kondisi yang dirasakan oleh penderita rabun jauh dapat dirasakan dari usia sekolah hingga usia remaja seperti yang akan dipaparkan dibawah ini.
1. Sering menggosok mata
Penderita pada rabun jauh biasanya akan sering dalam menggosok matanya dikarenakan penderita akan merasakan gangguan dalam pengelihatannya sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dalam melihat objek tertentu.
2. Tidak menyadari objek yang jauh
Kondisi tidak menyadari akan adanya objek yang jauh tentu akan terjadi pada penderita rabun jauh. Jika dibiarkan hal ini akan berbahaya karena jika penderita rabun jauh mengendarai kendaraan akan seluit melihat pengendara lain yang berada di kejauhan dan akhirnya akan bisa mengakibatkan kecelakaan.
3. Sakit kepala saat mata bekerja bekerja berlebihan
Orang yang menderita rabun jauh tentu kondisi matanya dalam bekerja tidak sama dengan orang yang memiliki mata normal. Sehingga jika penderita rabun jauh memasakkan matanya untuk bekerja secara berlebihan atau menfotsir matanya dalam bekerja, tentu hal ini akan mengalami sakit kepala dimatanya. Ini adalah sebagai tanda jika mata sudah lelah dan harus segera diistirahatkan. Kondisi sakit kepala inilah yang akan menggangu sang penderita dalam aktifitasnya.
4. Frekuensi mengedipka mata secara belebihan
Kondisi ini maksudnya adalah bahwa penderita rabun jauh akan merasakan pegal dalam matanya sehingga akan sering dalam mengedipkan matanya. Dan penderita rabun jauh akan merasakan tidak jelasnya suatu penglihatan sehingga penderita akan sering mengedipkan matanya untuk memperjelas suatu objek yang akan dilihat oleh penderita.
5. Pandangan kabur saat melihat objek yang jauh.
Kondisi inilah yang digunakan sebagai cirri-ciri dari rabun jauh oleh sebagai orang untuk mengetahui apakah orang tersebut terkena gangguan rabun jauh ataupun rabun dekat dan gangguan lain. Penderita rabun jauh akan merasakan bahwa pandangannya terhadap suatu objek akan kabur jika melihat objek yang berada kejauhan.
Sebagai contoh kesulitan melihat tulisan yang berada dipapan tulis apalagi jika penderitanya duduk dibagian belakang dan berada jauh dari papan tulis, penderita akan mengalami kesulitan dalam membaca tulisan tersebut.
Sehingga biasanya penderita rabun jauh akan sering menyipitkan matanya hal tesebut dimaksutkan penderita bisa melihat tulisan yang berada dipapan tulis. Dan sangat berbahaya apalagi jika penderita merupakan seorang murid hal ini tentu akan sangat berpotensi besar dalam menurunnya prestasi belajar disekolah.
Untuk mengenali bagaimana cirri-ciri tentang rabun dekat sehingga anda dapat mengetahui bahwa apakah anda mengalami rabun dekat atau tidak. Berikut adalah ciri-ciri untuk mengenali rabun dekat :
1. Objek dekat buram
Maksud disini ialah bahwa pandangan seseorang dalam melihat suatu objek yang berada dalam jarak dekat menjadi buram ataupun tidak jelas dan tidak fokus namun ketika melihat objek yang berada dalam jarak yang dekat akan telihat jelas. Sehingga kadang seorang penderita rabun dekat harus dibantu oleh kaca mata dalam melihat suatu objek.
2. Sakit Kepala
Sakit kepala terjadi karena seorang penderita terlalu memaksakan otak untuk bekerja secara ekstra karena seorang penderita sangat bekerja keras untuk melihat objek yang ada di depannya. Sehingga membuat mata menjadi lelah dan penderita akan merasakan sakit kepala.
3. Mata lelah setelah usai melihat objek dekat
Hal demikian karena dalam rabut dekat terdapat gangguan fungsi kerja mata sehingga mata bekerja dalam kondisi tidak normal. Namun mata tetap berusaha untuk melihat suatu objek yang berada didepannya sehingga mengakibatkan mata menjadi lelah ketika telah usai dalam melihat sutu objek ynag berada dalam jarak yang dekat. Biasanya hal ini terjadi setelah penderita rabun jauh membaca atupun mengoperasikan computer terlalu lama.
4. Mata terasa panas dan gatal
Kondisi mata panas disertai dengan rasa gatal merupakan efek dari kelainan saraf mata dalam bekerja susuai dengan fungsinya. Kemungkinan yang terjadi karena mata sudah mulai merasakan lelah dan harus istirahat dalam melihat suatu objek-objek tersebut dalam jarak yang dekat.
5. Kesulitan membaca
Kesulitan membaca tentu menjadi hal yang wajar terjadi pada penderita rabun jauh dikarenakan dalam membaca kita sselalu memegang buku dekat dengan wajah kita sedangkan pada penderita rabun dekat tidak bisa melihat jelas suatu objek terlalu dekat apalagi melihat suatu tulisan.
Sehingga kadang penderita rabun dekat dalam keadaan membaca selalu meletakkan bukunya atau memegang bukunya sedikit jauh dengan mata. Hal ini dimaksudkan agar penderita rabun dekat bisa membaca tulisan tersebut.
6. Harus mengerlingkan mata agar terlihat jelas
Mengerlingkan mata yang dimaksudkan adalah sedikit menutup mata namun hanya sebagian hal ini untuk melihat suatu objek dengan jelas. Karena mengerilingkan mata juga bisa membatu dalam melihat suatu objek kepada penderita rabun dekat.
Faktor risiko rabun jauh
Faktor risiko tertentu mampu meningkatkan kemungkinan rabun jauh untuk berkembang, di antaranya :
1. Sejarah keluarga. Rabun jauh cenderung diwariskan dalam lingkungan keluarga. Jika salah satu orang tua mengalami rabun jauh, risiko anak untuk terkena rabun jauh menjadi meningkat. Risiko ini bahkan menjadi lebih tinggi jika kedua orang tua memiliki rabun jauh.
2. Pekerjaan. Terjadi peningkatan insiden rabun jauh yang terjadi pada orang-orang yang banyak membaca atau melakukan pekerjaan yang menuntuk jarak sangat dekat dengan objek.
Faktor risiko rabun dekat
Ada beberapa faktor risiko untuk rabun dekat, yaitu :
- Faktor keturunan. Anda cenderung memiliki rabun dekat jika orang tua anda juga memilikinya.
- Jika anda memiliki retinopati atau tumor mata.
Komplikasi rabun jauh
Rabun jauh dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti :
1. Mengurangi kualitas hidup. Jika rabun jauh tidak diobati maka ia dapat mempengaruhi kualitas hidup. Anda mungkin tidak akan mampu melakukan tugas sebaik yang diinginkan, dan penglihatan yang terbatas dapat mengurangi kesenangan saat melakukan kegiatan sehari-hari.
2. Kelelahan mata. Menyipitkan mata untuk melihat benda di kejauhan dapat menyebabkan mata lelah dan sakit kepala.
3. Gangguan keamanan Keselamatan anda sendiri dan orang lain mungkin akan terancam jika masalah penglhatan ini tidak ditangani. Hal ini dapat menjadi serius ketika anda mengemudi mobil atau mengoperasikan alat berat.
4. Glaukoma. Rabun jauh yang parah meningkatkan risiko terkena glaukoma, suatu penyakit mata yang serius.
5. Perobekan dan pelepasan/ablasi retina. Jika anda mengalami rabun jauh secara signifikan, mungkin saja anda memiliki retina yang tipis. Semakin tipis retina, semakin tinggi risiko untuk timbulnya lubang pada retina, ablasi air mata atau ablasi retina.
Jika anda mengalami kilatan cahaya berkedip secara tibat-tiba, floaters, munculnya tirai gelap atau bayangan di bagian mata anda, segera cari bantuan medis.
Komplikasi rabun dekat
Rabun dekat dapat menyebabkan beberapa komplikasi atau masalah seperti berikut ini.
- Amblyopia atau mata malas. Hal ini terjadi akibat mata juling atau gangguan mata lainnya, seperti katarak yang menyebabkan salah satu mata menjadi lebih dominan.
- Strabismus atau mata juling. Hal ini terjadi ketika kedua mata fokus pada objek yang berbeda, diakibatkan oleh tidak sejajarnya posisi kedua mata.
- Hambatan keselamatan. Jika rabun dekat tidak ditangani dengan benar sebaiknya jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin berat demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
- Berkurangnya kualitas hidup. Rabun dekat mungkin akan membatasi rutinitas yang harus dilakukan dan memengaruhi kualitas hidup.
Komplikasi rabun dekat pada orang dewasa jarang terjadi, sedangkan penglihatan ganda atau diplopia, fokus berlebih, mata malas, dan mata juling lebih sering dialami oleh anak-anak yang menderita rabun dekat tingkat parah.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga apa yang telah kami sampaikan seputar Perbedaan Rabun Jauh Dan Dekat Serta Cara Mengatasinya dapat bermanfaat bagi anda semua. Terimakasih.
walatrasehatmatasoftgelindonesia.wordpress.com | Perbedaan Rabun Jauh Dan Dekat Serta Cara Mengatasinya